JATIMULYODARING.COM, Kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di desa mencakup berbagai upaya untuk mengurangi emisi dan menyesuaikan diri dengan dampak iklim, seperti menanam pohon, mengelola sampah, beralih ke energi terbarukan, dan membangun infrastruktur hijauKegiatan ini dapat direncanakan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) desa, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk membangun desa yang lebih tangguh iklim. 
Kegiatan adaptasi
  • Infrastruktur yang tangguh: 
    Membangun infrastruktur yang tahan terhadap bencana seperti banjir, kekeringan, atau abrasi (misalnya, penampung air hujan, tanggul, dan talut). 
  • Ketahanan pangan: 
    Diversifikasi pangan, penggunaan bibit unggul, pengembangan pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan irigasi yang lebih baik untuk mengantisipasi musim kering atau basah. 
  • Pengendalian bencana: 
    Membuat sistem peringatan dini bencana, seperti peringatan banjir atau longsor. 
  • Pengelolaan air: 
    Membuat sumur resapan, tadah hujan, atau embung untuk menampung air saat musim hujan dan menggunakannya saat kemarau. 
  • Perlindungan pesisir: 
    Menanam bakau (mangrove) di wilayah pesisir untuk mengurangi abrasi dan gelombang tinggi. 
  • Kesehatan: 
    Memperbaiki lingkungan untuk mencegah penyakit yang dipicu perubahan iklim, serta meningkatkan akses ke layanan kesehatan. 
Kegiatan mitigasi
  • Energi terbarukan: 
    Beralih dari bahan bakar fosil dengan menggunakan energi terbarukan seperti panel surya untuk listrik atau biogas dari sampah organik. 
  • Pengelolaan sampah: 
    Mengurangi produksi sampah, memilah dan mendaur ulang sampah, serta mengolah sampah organik menjadi kompos atau biogas. 
  • Penghijauan dan konservasi: 
    Menanam pohon di lahan kosong, reboisasi hutan, dan melindungi daerah resapan air. 
  • Pertanian berkelanjutan: 
    Melatih petani untuk melakukan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia. 
  • Efisiensi energi: 
    Menghemat listrik dan air di rumah tangga dan fasilitas umum. 
Cara mengintegrasikan di desa
  • Identifikasi risiko: 
    Lakukan identifikasi risiko dan bencana yang sering terjadi di wilayah desa, serta potensi ancaman perubahan iklim lokal seperti banjir, kekeringan, dan suhu ekstrem. 
  • Perencanaan desa: 
    Masukkan kegiatan adaptasi dan mitigasi ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). 
  • Pemberdayaan masyarakat: 
    Berdayakan masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi pentingnya adaptasi dan mitigasi, serta libatkan mereka dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. 
  • Kemitraan: 
    Jalin kerja sama dengan dinas terkait, akademisi, dan sektor swasta untuk mendapatkan pendampingan, fasilitasi, dan dukungan dana. 
  • Pemanfaatan dana desa: 
    Gunakan dana desa secara efektif untuk mendanai kegiatan yang berkaitan dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, misalnya untuk pembangunan embung atau instalasi panel surya. 

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?