Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

1000 hari pertama kehidupan merupakan periode kritis terjadinya Stunting

Dampak stunting umumnya terjadi disebabkan kurangnya asupan nutrisi pada 1.000 hari pertama anak. Hitungan 1.000 hari di sini dimulai sejak janin sampai anak berusia 2 tahun. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun. Awal kehamilan sampai anak berusia dua tahun (periode 1000 Hari Pertama Kehidupan) merupakan periode kritis terjadinya gangguan pertumbuhan, termasuk perawakan pendek. Gejala stunting pada anak diantaranya :

  1. Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya
  2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya
  3. Berat badan rendah untuk anak seusianya
  4. Pertumbuhan tulang tertunda 

Antisipasi stunting pada anak dengan cara :

  1. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
  2. Menghindari asap rokok dan memenuhi nutrisi yang baik selama masa kehamilan antara lain dengan menu sehat seimbang, asupan zat besi, asam folat, yodium yang cukup.
  3. Melakukan kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan lainnya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu:
  • setiap bulan ketika anak anda berusia 0 sampai 12 bulan
  • setiap 3 bulan ketika anak anda berusia 1 sampai 3 tahun
  • setiap 6 bulan ketika anak anda berusia 3 sampai 6 tahun
  • setiap tahun ketika anak anda berusia 6 sampai 18 tahun
  1. Mengikuti program imunisasi terutama imunisasi dasar.
  2. Memberikan ASI eksklusif sampai anak anda berusia 6 bulan dan pemberian MPASI yang memadai.

(Sumber : awalbros.com/anak/kenali-stunting-dan-cara-pencegahannya)

Kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan khususnya anak-ibu balita yg aktif dikegiatan posyandu sangat perlu untuk dilakukan pelatihan agar ibu-ibu kader bisa memberikan pelayanan yg optimal dan bisa memberikan sosialisasi kepada anak2 balita.

Kegiatan dihadiri oleh Bpk Plt Sekcam Bpk. Mudjito Santoso. S.Sos, MM , Ibu dari Puskesmas Unit Kauman, Bidan desa, Pendamping Desa, Kepala Desa dan Kader Posyandu yang dilaksanakan hari ini Rabu, 12 Februari 2020 di Balai Desa

Kegiatan ini bersumber dari anggaran Dana Desa Tahun 2020.
Alhamdulillah Desa kita termasuk salah satu dari 3 Desa yang sudah cair lebih awal dibanding desa yang lain di Kabupaten Tulungagung. Desa yg lain yaitu Ds. Karangtalun Kec. Kalidawir dan Ds. Moyoketen Kec. Boyolangu.

     

     

     

     

     

      

       

       

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?